Dampak Ditutupnya Pemerintah Amerika

Pemerintah Amerika kembali ditutup untuk pertama kalinya sejak 1996, seiring tidak tercapainya kesepakatan di Kongres semalam, di mana Partai Republik menolak usulan untuk menaikkan batas utang atau debt ceiling. Sebagian kantor pemerintah dan layanan umum terpaksa ditutup, karena pemerintah Amerika tidak lagi sanggup membayar biaya operasional dan gaji para pegawainya.

Berikut adalah berbagai dampak dari kegagalan tercapainya kesepakatan di Kongres Amerika semalam:

1. Sekitar 700.000 pegawai negeri Amerika diberi cuti karena negara tidak bisa membayar mereka untuk sementara waktu.
2. Para pekerja di bidang militer juga tidak akan mendapatkan gaji, namun mereka akan tetap menjalankan tugas-tugasnya
3. Taman-taman nasional, seperti Grand Canyon dan Yellowstone akan tutup sementara waktu, wisatawan tidak bisa mengunjungi tempat-tempat tersebut.
4. Museum dan kebun binatang tidak lagi beroperasi, termasuk tempat-tempat wisata terkenal seperti Patung Liberty di New York dan Independence Hall di Philadelphia.
5. Pemberian kredit untuk rumah dan juga usaha kecil untuk sementara waktu akan dihentikan, hal ini dikhawatirkan akan membawa dampak susulan di kemudian hari.
6. Ijin untuk alkohol, tembakau dan senjata api akan sulit didapat, karena birokrasi yang menangani perijinan tersebut akan tutup untuk sementara waktu.
7. Tunjangan untuk pensiunan, termasuk pensiunan militer, akan ditunda untuk sementara waktu.
8. IRS (Internal Revenue Service) akan libur untuk sementara waktu, bantuan bagi para pembayar pajak tidak akan tersedia hingga mereka kembali beroperasi.
9. CDC (Centers for Desease Control) berhenti beroperasi, pencegahan dan pengawasan terhadap penyebaran penyakit menjadi terhenti dan kesehatan masyarakat akan terganggu.
10. Petugas kebersihan dan penjaga parkir tidak akan bekerja untuk sementara waktu, fasilitas umum yang masih berjalan saat ini hanya sekolah dan transportasi umum.