1. Kepercayaan Diri
Keberhasilan meraih profit terus-menerus cenderung membuat trader merasa sangat percaya diri. Namun, terkadang kepercayaan diri tersebut membuatnya menjadi tidak lagi berhati-hati, dengan membuka posisi yang lebih beresiko atau membiarkan posisi trading negatif berlarut-larut.Sebaliknya, kepercayaan diri yang terlalu rendah juga akan membuat Anda keluar dari rencana trading awal. Hal ini seringkali disebabkan oleh banyaknya loss yang telah dialami. Rasa takut akan timbulnya kerugian bisa membuat trader menjadi semakin sulit mengambil keputusan membuka posisi, walaupun dia telah melihat peluang untuk meraih profit. Trader menjadi tidak yakin akan kemampuannya menganalisa market.
Cobalah untuk melakukan trading dengan satu posisi setiap saat. Apabila pikiran Anda terfokus pada satu posisi saja, akan lebih mudah untuk memantaunya. Trik ini juga bisa membantu Anda untuk mengabaikan kesuksesan atau kegagalan di masa lalu.
2. Tingkat Kebosanan
Walaupun market selalu aktif selama 24 jam, namun trader tidak akan mampu mengikutinya secara terus-menerus selama 24 jam setiap hari. Apalagi ketika market hampir tidak bergerak, biasanya membuat trader bosan menunggu hingga munculnya pergerakan yang berarti.Beberapa trader seringkali mencoba membuka posisi walaupun hampir tidak ada pergerakan, dipicu oleh tingkat kebosanan yang sudah tinggi. Mereka melakukan trading yang biasanya tidak akan mereka lakukan dalam kondisi normal, yang mana tidak lagi sesuai dengan rencana trading awal. Tidak jarang trading yang demikian akan berakibat buruk.
Apabila Anda mulai bosan, kenapa tidak meninggalkannya sejenak? Usahakan untuk tidak mengabaikan rencana trading Anda.
3. Hal Lain yang Menyita Perhatian
Menghindari kebosanan merupakan hal yang baik, namun jangan sampai Anda menjadi lupa dengan trading Anda. Terkadang trader beristirahat sejenak dengan mengunjungi situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, membaca berita di berbagai situs, atau melihat skor pertanding sepak bola. Karena terlalu asik dengan hiburan tersebut, Anda pun melupakan trading Anda. Bisa saja Anda melewatkan pergerakan market yang seharusnya bisa mendatangkan profit.Semua pengalih perhatian ini bisa dengan mudah menghancurkan rencana trading Anda. Akan menjadi semakin buruk apabila setelah terlambat mengikuti pergerakan pasar, trader justru mencoba peruntungan dengan masuk ke pasar setelah pergerakan usai.
4. Kelelahan
Kelelahan mampu membuat Anda kehilangan konsentrasi, memperlambat reaksi, bahkan membuat otak tidak lagi bisa berpikir secara jernih. Hal ini akan berujung pada pengambilan keputusan yang tidak tepat.Satu-satunya cara mengatasi kelelahan adalah dengan beristirahat. Sesekali tinggalkan trading Anda sejenak untuk mengistirahatkan pikiran.