USD masih terus berada di bawah tekanan, menyusul penutupan
pemerintahan Amerika. USD terlihat melemah terhadap mata uang lainnya,
EUR/USD sukses naik menembus 1,3600 dan GBP/USD tampak kokoh di atas
1,6200. Sedangkan harga emas juga turut meroket, kembali di atas $1.300
setelah sebelumnya sempat terputuk ke kisaran $1.280.
Sesi Asia hari ini hanya memiliki satu data ekonomi saja yang
dijadwalkan rilis, yakni Non Manufacturing PMI China pukul 07:55 WIB
tadi. Data ekonomi selanjutnya baru akan dirilis di sesi Eropa, dimulai
dengan angka Halifax HPI Inggris (konsensus 0,6%) pukul 14:00 WIB,
disusul serangkaian Services PMI Eurozone oleh Markit, dimulai dari
Spanyol (konsensus 50,9) pada pukul 14:13 WIB,Italia (konsensus 49,1)
pada pukul 14:43 WIB, dilanjutkan Perancis (konsensus 50,7) dan Jerman
(konsensus 54,4) berturut-turut pada pukul 14:48 WIB dan 14:53 WIB.
Sementara Services PMI Eurozone sendiri akan dirilis 5 menit setelahnya,
dengan konsensus sebesar 52,1. Angka Services PMI Inggris akan dirilis
pukul 15:28 WIB, dengan perkiraan sebesar 60,0, sedikit di bawah angka
bulan lalu sebesar 60,5. Angka Retail Sales Eurozone juga akan menjadi
sorotan pada pukul 16:00 WIB, dengan konsensus sebesar -1,5%.
Di sesi New York, ISM dijadwalkan akan merilis Non-Manufacturing
Index Amerika pada pukul 21:00 WIB, dengan konsensus sebesar 57,2.
Sementara beberapa data ekonomi Negeri Paman Sam, seperti Unemployment
Claims, Construction Spending dan Factory Orders tampaknya akan ditunda
perilisannya, karena tidak beroperasinya sebagian besar kantor
pemerintahan di sana.